KAOS KAKIKU
Ami dan umi bersahabat sejak
kelas 1 SMA, sekarang mereka sudah kuliah ditempat yang sama namun jurusan yang
berbeda. Ami adalah mahasiswi yang cantik, cerdas, cerewet dan usil sedangkan
umi adalah mahasiswa yang religious, manis, pintar dan pendiam dan umi
merupakan anggota LDK dikampusnya jelaslah bahwa ia mengenakan pakaian syar’i kemanapun ia pergi.
Jam menunjukkan pukul 12.00, umi
sudah harus berangkat kekampus namun sebelum berangkat umi pergi ke rumah ami
karena mereka akan berangkat kekampus bersama-sama. Sebelum kekampus ami dan
umi singgah disebuah toko untuk membeli alat tulis. Tak lama kemudian hujan
turun dengan derasnya sehingga ami an umi terjebak ditoko alat tulis tersebut
dan tidak bisa melanjutkan perjalanan ke kampus.
Ami : “ um, hujannya deres
sekali. Kalau kita berangkat sekarang baju kita nanti bsah kuyup, jalanan
juga
tergenang air semua, tempat parkir motor kita saja genangan airnya semata kaki,
tuh lihat ( sambil menunjuk ke arah parkiran “
Umi : “ iya am, kita tunggu
sampai hujan redah saja ya, mudah-mudahan sampai di kampusnya tepat
waktu “
Tak lama kemudian hujan pun
redah, namun genangan air di parkir kendaraan belum surut.
Ami : “ um, hujan sudah redah
nih, tapi genangan air di parkiran masih ada “
Umi : “ ayo kita berangkat am,
basah sedikit tidak akan membatalkan kuliah kita kan “
Ami : “ tapi um, pakaian kamu kan
panjang, nanti bisa basah, kaos kaki mu juga tuh “
Umi : “ tidak apa-apa am, ayooo “
Ami :“ kaos kakimu lepas saja
dulu, kan baju kamu panjang jadi tidak kelihatan kalau kamu tidak
memakai kaos
kaki “
Umi : “ ami sayang, ami tau kan aurat
wanita itu dari ujung kepala sampai ujung kaki. Kecuali muka
dan telapak
tangan.
Ami : “ iya um, ami tau “
Umi : “ jadi kaki termasuk aurat
kan? “
Ami : “ bener juga um, J “
Umi : “ iya am kaki juga termasuk
aurat, maka dari itu umi tidak mau melepas kaos kaki umi, umi
lebih baik kaos
kakinya basah daripada umi harus lepaskan. Serasa ada yang hilang kalau umi
tidak memakai kaos kaki “
Ami : “ sama seperti aku ya um,
akan terasa tidak lengkap kalo aku tidak ada disamping kamu ya :D"
Umi : “ hehehe. Iya sahabat
ku. Ayo kita berangkat sudah pukul
berapa ini “
Ami : “ ayooo “
Setelah sampai dikelas, umi
mendapatkan bingkisan kecil yang dibawakan teman sekelasnya. Dibingkisan itu
tertulis dari sahabatmu Ami, ami menitipakan bingkisan itu pada teman umi. Umi
segera membuka bingkisan itu dan ternyata isinya adalah kaos kaki berwarna
merah muda J
Komentar
Posting Komentar