BELAJAR DAN PEMBELAJARAN



MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
“ MEDIA PEMBELAJARAN “



Disusun oleh : kelompok 10
Cici Hema Pratiwi ( 06121409011 )
Eka Lokitaswara ( 06121409030 )
         
Dosen Pembimbing       :
Dra. Astini Syarkowi, M.Pd
Dra. Wenny Mastura, M.Pd
Dr. Rahmi Susanti, M.Si


PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013


A.     PENDAHULUAN
Dalam proses pembelajaran, media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar yang seharusnya dimanfaatkan oleh pengajar, namun kerap kali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas, atau alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para pengajar. Media sebagai alat bantu mengajar berkembang demikian pestanya sesuai dengan kemajuan teknologi. Ragam dan jenis media pun cukup banyak sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kondisi, waktu, keuangan, maupun materi yang akan disampaikan. Setiap jenis media memiliki karakteristik dan kemampuan dalam menayangkan pesan dan informasi.
Karakteristik dan kemampuan masing-masing media perlu mendapat perhatian dari para pengajar sehingga mereka dapat memilih media yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Sehubungan dengan hal tersebut melalui tulisan ini dipaparkan tentang pengertian dan manfaat media dalam pembelajaran, klasifikasi media dalam pembelajaran, macam-macam media pembelajaran, cara memilih media pembelajaran, fungsi media pembelajaran dan tujuan menggunakan media pembelajaran.

B.    PEMBAHASAN
A.    Pengertian media pembelajaran
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima (Heinich et.al., 2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim et.al., 2001).
  Media adalah apa saja yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi ke penerima informasi.
Sehingga media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan materi pembelajaran. Jadi, media pembelajaran tersebut sengaja dirancang untuk membantu mahasiswa belajar lebih baik, guna mencapai tujuan pembelajaran.
B.     Manfaat media pembelajaran
Pemanfaatan media dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkanberpengaruh secara psikologis kepada siswa (Hamalik, 1986).
Adapun manfaat media pembelajaran:
1.    Proses pembelajaran menjadi lebih menarik
2.    Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
3.    Waktu penyampaian materi pembelajaran lebih efisien
4.    Meningkatkan kualitas hasil belajar
5.    Meningkatkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
     pembelajaran

C.    Klasifikasi media pembelajaran
1.    Media visual
Contohnya: grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
2.    Media audio
Merupakan berbagai cara untuk merekam dan menyampaikan suara untuk tujuan pembelajaran (media dengar). Contohnya: radio, tape recorder, dan sejenisnya.
3.    Projected media
Merupakan media yang diproyeksikan. Seperti: slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya.
4.    Motion picture
Contohnya: film, televisi, dan video (VCD, DVD).
5.    Media berbasis komputer
Merupakan media yang dioperasikan melalui komputer yang biasa dikenal sebagai perangkat lunak (software). Seperti: Internet dan web site

D.    Macam-macam media pembelajaran
Macam-macam media pembelajaran bedasarkan :
1. Berdasarkan ciri fisik
Berdasarkan ciri fisik dan bentuknya, media pembelajaran dapat
dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu :
a.       Media pembelajaran dua dimensi (2D), yaitu media yang tampilannyadapat diamati dari satu arah pandangan saja yang hanya dilihat dimensi panjang dan lebarnya saja. Misalnya foto, grafik, peta, gambar, papan tulis, dan semua media yang hanya dilihat dari sisi datar saja.
b.      Media pembelajaran tiga dimensi (3D), yaitu media yang tampilannyadapat diamati dari arah pandang mana saja dan mempunyai dimensi panjang, lebar, dan tinggi/tebal. Media ini juga tidak menggunakan media proyeksi dalam pemakaiannya. Kebanyakan media tiga dimensi ini merupakan objek sesungguhnya (real object) atau miniatur suatu objek, dan bukan foto, gambar atau lukisan. Beberapa contoh media 3D adalah model, prototype, bola, kotak, meja, kursi, mobil, rumah, gunung, dan alam sekitar.
c. Media pandang diam (still picture), yaitu media menggunakan mediaproyeksi yang hanya menampilkan gambar diam pada layar. Misalnyafoto, tulisan, gambar binatang atau gambar alam semesta yangdiproyeksikan ke dalam kegiatan pembelajaran.
d.  Media pandang gerak (motion picture), yaitu media yang
menggunakanmedia proyeksi yang dapat menampilkan gambar bergerak dilayar,termasuk media televisi, film, atau video recorder termasuk mediapandang bergerak yang disajikan melalui layar monitor di komputer ataulayar LCD dan sebagainya.

2. Berdasarkan unsur pokok
Berdasarkan unsur pokok atau indera yang dirangsang, media
pembelajaran diklasifikasikan menjadi tiga macam, yakni media visual,mediaaudio, dan media audio-visual.
3.  Berdasarkan pengalaman belajar
Menurut Edgar Dale mengelompokkan media pembelajaran
berdasarkan jenjang pengalaman yang diperoleh pembelajar. Jenjangpengalaman tersebut disusun dalam suatu bagan yaitu kerucut dimana jenjangpengalaman belajar disusun secara berurutan menurut tingkat kekonkritan dankeabstrakkan pengalaman. Pengalaman yang paling konkrit diletakkan pada dasar kerucut dan semakin ke puncak pengalaman yang diperoleh semakinabstrak.

4. Berdasarkan penggunaan
Penggolongan media berdasarkan penggunannya dapat di bagi duakelompok yaitu media yang dikelompokkan berdasarkan jumlah penggunadan berdasarkan cara penggunannya.
Dilihat dari ciri fisik media yang digunakan peneliti adalah termasukmedia 3D, dimana media 3D ini bisa dikatakan sebagai alat peraga, karenamempunyai panjang, lebar, dan tinggi/tebal dan merupakan miniatur suatu objek,bukan foto, gambar, atau tulisan.
Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu guru dalammentransfer sebuah pengetahuan kepada siswanya. Namun dalam persiapan, guruharus dapat mememilih media yang sesuai dengan materi dan tujuan yang akandiajarkan serta karakteristik siswa yang menggunakannya.

E.     Cara memilih media pembelajaran
Adapun cara memilih media dalam pembelajaran yaitu:
1.    Harus disesuaikan dengan materi perkuliahan atau materi
pembelajaran
2.    Karakteristik mahasiswa atau siswa
3.    Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4.    Kondisi yang ada (ketersediaan perangkat lunak dan perangkat
keras)

F.     Fungsi media pembelajaran

1.      Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
2.      Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
3.      Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
4.      Media menghasilkan keseragaman pengamatan
5.      Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
6.      Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
7.      Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.

Secara rinci fungsi media dalam proses pembelajaran:
1.      Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan perantara gambar, potret, slide, film, video, atau media yang lain, siswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda/ peristiwa sejarah.
  1. Mengamati benda peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh, berbahaya, atau terlarang. Misalnya, video tentang kehidupan harimau di hutan, keadaan dan kesibukan di pusat reaktor nuklir, da sebagainya.
3. Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung. Misalnya, rekaman suara denyut jantung, dan sebagainya.
4.Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap. Dengan bantuan gambar, potret, slide, film, atau video siswa dapat mengamati berbagai macam serangga, burung hantu, kelelawar, dan sebagainya.
5.Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati. Dengan slide, film, atau video siswa dapat mengamati pelangi, gunung meletus, pertempuran, dan sebagainya.

6.    Mengamati dengan jelass benda-benda yang mudah rusak/ sukar
diawetkan. Dengan menggunakan model atau benda tiruan siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang organ-organ tubuh manusia seperti jantung, paru-paru, alat pencernaan, dan sebagainya.
7. Dengan mudah membandingkan sesuatu.  Dengan bantuan gambar, model, atau foto siswa dapat dengan mudah membandingkan dua benda yang berbeda sifat ukuran, warna, dan sebagainya.
8. Dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat.     Dengan video, proses perkembangan katak dari telur sampai menjadi katak dapat diamati hanya dalam beberapa menit. Bunga dari kuncup sampai mekar yang berlangsung beberapa hari, dengan bantuan film dapat diamati hanya dalam beberapa detik.
G. Tujuan media pembelajaran
1.      Untuk memberi motivasi (to motivate)
2.      Untuk memberi informasi (to inform)
3.      Untuk pembelajaran (to instrust)

C.    PENUTUP
Kesimpulan
Media pembelajaran adalah wahana penyalur pesan dan informasi
belajar. Media pembelajaran yang dirancang secara baik akan sangat membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Masing-masing jenis media memiliki karakteristik, kelebihan serta kekurangannya. Itulah sebabnya maka perlu adanya perencanaan yang sistematis untuk penggunaan media pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran dapat memperlancar proses
pembelajaran dan mengoptimalkan hasil belajar. Guru seyogyanya mampu memilih dan mengembang media yang tepat.

DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. 2010. Media pembelajaran. Yogyakarta:  Gava media
Uno, hamzah B. 2007. Profesi kependidikan. Gorontalo: Bumi aksara
Sudrajat, Akhmad. 2008. Media pembelajaran. http://Media_Pembelajaran _ tentang_PENDIDIKAN.htm. Diakses tanggal 11 Februari 2013
Razaqmuala. 2012. Macam-macam Media Pembelajaran. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2256715-macam-macam-media-pembelajaran/.

Komentar

Postingan Populer